Desember 23, 2024

 

KOTA KUPANG – Kabar gembira bagi para PKL (Pedagang Kaki Lima) di kota kupang terkhususnya kepada mereka yang tidak memiliki lahan atau tempat untuk berusaha,

Sehingga masih banyak pedagang yang terpaksa memanfaatkan trotoar jalan untuk menggelar usahanya di malam hari demi mencari sesuap nasi demi penghidupan keluarganya.

Hal itu pun tak luput dari perhatian seorang George Hadjoh yang benar-benar mampu merasakan berbagai kesulitan yang dialami oleh masyarakat kota kupang saat ini.

Sebagai bentuk perhatian dalam menopang perekonomian masyarakat tersebut, Calon Walikota Kupang Periode 2024-2029 ini menegaskan akan memberikan ijin agar PKL dapat terus mencari nafkah namun khusus di malam hari saja.

Hal itu disampaikannya kepada sejumlah media ketika berdiskusi santai saat silahturahmi ke Kediaman Andre Lado,S.H., selaku Sekretaris DPW MOI Provinsi NTT, di Kelurahan Oepura, Pada Rabu, (24/07/2024).

Dihadapan sejumlah awak media dan wartawan senior yang hadir, George Hadjoh mengungkapkan isi hatinya terhadap nasib masyarakat kalangan bawah atau masyarakat kecil, salah satunya adalah nasib para PKL yang sampai saat ini belum memiliki kepastian.

George M. Hadjoh mengatakan bahwa masih banyak warga kota kupang yang mengais rejeki sebagai pedagang kaki lima namun sayangnya lahan yang tersedia masih sangat terbatas,

“Keberadaan Pedagang Kali Lima memiliki peran penting dalam perputaran roda ekonomi di Kota Kupang, sebab setiap hari mereka membeli berbagai kebutuhan dasar untuk usahanya di pasar dalam jumlah besar. Dan ini saya lihat sangat membantu saudara-saudara kita yang berjualan, sayur mayur, buah-buahan, daging, ikan dan segala kebutuhan pokok lainnya di pasar tradisional,” bebernya

Masih menurut George Hadjoh bahwa karena alasan inilah dirinya melihat harus ada sebuah pertimbangan khusus ketika nanti dipercaya oleh masyarakat untuk memimpin kota kupang kedepan,

“Saya melihat ada efek domino dari semua ini, sehingga saya sudah memikirkan sebuah konsep bagaimana agar kita berdayakan ini kedepan supaya mereka (PKL_Red) juga dapat memberikan kontribusi terhadap PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kota Kupang,” Ungkapnya

Selain itu George Hadjoh juga mengatakan tekadnya untuk menghidupkan kota kupang sehingga bergerak 24 Jam dan PKL maupun pelaku UMKM sebagai warna kota,

“Kita akan buat kota kupang bergerak 24 Jam dan merekalah (PKL dan Pelaku UMKM_red) yang membuat kota kupang berwarna.” Pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *