Desember 23, 2024

Atambua, interpolbhayangkara .com – Bupati Kabupaten Belu, dr. Taolin Agustinus, memberikan pesan tegas kepada anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Belu untuk menjaga netralitas dan menghindari pengkotak-kotakan dalam menghadapi tahun politik 2024 yang akan datang. Hal ini disampaikannya saat membuka Musyawarah Kabupaten Korpri Kabupaten Belu Masa Bakti 2023-2028 di Ballroom Hotel Matahari Atambua pada Jumat, 15 September 2023.

Bupati Agus Taolin menekankan bahwa netralitas adalah kewajiban bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai bentuk ketidakmemihakan. Netralitas ini harus ditanamkan kepada seluruh anggota Korpri untuk menghadapi pemilihan umum yang akan datang. “Jika ASN tidak netral dan terlibat dalam memihak, akibatnya akan menciptakan lingkungan kerja yang tidak nyaman dan bisa terpecah-belah. Ini adalah hal yang harus kita hindari,” katanya.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa ASN harus mengabdikan diri bagi bangsa dan masyarakat, sehingga dapat menciptakan pemerintahan yang bersih dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “ASN harus bersatu dan sejalan dengan pengabdian, dan tidak boleh terkotak-kotak, yang pada akhirnya akan mengganggu kinerja dalam pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Bupati Belu juga mengingatkan bahwa ASN hanya memiliki satu wadah, yaitu Korpri, dan harus memainkan peran sebagai pemersatu. Korpri harus berfokus pada peningkatan pelayanan publik yang berkualitas dan menjadi simpul penting persatuan dan kesatuan bangsa dengan menjaga profesionalitas dan netralitas dalam penyelenggaraan negara.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Agus Taolin mengucapkan terima kasih kepada ASN yang telah bekerja keras dalam melayani masyarakat Kabupaten Belu. Ia juga menekankan pentingnya loyalitas, kerja sesuai aturan, dan menghindari narasi negatif yang dapat mengganggu kinerja aparatur dalam melayani masyarakat.

Bupati Belu berpesan kepada seluruh anggota Korpri Kabupaten Belu untuk terus bertransformasi, memperkokoh sikap melayani, dan menjadi abdi masyarakat dan negara. “Kerja sesuai aturan, teguh pada amanah, bangun soliditas, dan berpegang teguh pada tugas pokok dan fungsi, sehingga semua sistem bergerak menuju yang lebih baik demi mewujudkan masyarakat Belu yang sehat, berkarakter, dan kompetitif,” ujarnya.

Semangat netralitas dan pelayanan terbaik adalah pesan utama Bupati Belu kepada ASN Kabupaten Belu dalam menghadapi tantangan politik yang akan datang, sambil terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *