Desember 23, 2024

Atambua -interpolbhayangkara .com- Pemerintah Kabupaten Belu terus memprioritaskan pendidikan dengan memberikan bantuan beasiswa kepada 33 mahasiswa berprestasi asal Kabupaten Belu. Bantuan beasiswa tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, kepada 4 perwakilan mahasiswa dalam acara Apel Awal Minggu yang digelar pada Senin, 18 September 2023, di Halaman Kantor Bupati Belu.

Dalam upaya mendukung program prioritas di bidang pendidikan, Pemerintah Kabupaten mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 616.420.000 untuk bantuan beasiswa ini. Dana tersebut diperuntukkan bagi 33 mahasiswa dengan beragam tingkatan pendidikan, termasuk D3, D4, S1, dan S2.

Bupati Agus Taolin menyatakan, “Pemerintah Kabupaten Belu hari ini menyerahkan bantuan beasiswa sebagai salah satu program prioritas kita kepada anak-anak. Dari lebih dari 50 peserta yang diseleksi, hanya 33 mahasiswa yang memenuhi syarat tahap awal.”

Bupati Belu menekankan bahwa pemberian beasiswa ini dilakukan secara terbuka dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Para penerima beasiswa dipilih berdasarkan kriteria yang ketat dan merupakan mahasiswa berprestasi asal Belu.

Besaran dana beasiswa sebesar Rp. 616.420.000 akan langsung disalurkan ke rekening masing-masing mahasiswa dan harus digunakan untuk biaya pendidikan mereka, sesuai dengan tujuan bantuan ini. Pemerintah Kabupaten Belu juga akan melakukan pemantauan hingga ke kampus untuk memastikan bahwa dana tersebut benar-benar digunakan untuk keperluan pendidikan.

Bupati Agus Taolin menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Belu selalu peduli terhadap putra-putri asal Belu, baik mahasiswa, anak-anak muda, maupun anak-anak sekolah. Mereka dianggap sebagai generasi muda yang akan mewarisi dan melanjutkan tugas-tugas di masa depan.

“Sebagai pewaris, kita tidak ingin melihat anak-anak kita gagal. Kami ingin menciptakan Sumber Daya Manusia Kabupaten Belu yang berkualitas dan kompetitif. Oleh karena itu, kami terus mendorong anak-anak kita untuk menyelesaikan pendidikan mereka. Gelar akademik bukan satu-satunya jaminan, tetapi kompetensi yang diperoleh dari bangku pendidikan sangat penting,” tambah Bupati Agus Taolin.

Meskipun pemerintah menghadapi keterbatasan fiskal, mereka tetap berkomitmen untuk memberikan perhatian kepada masyarakat. Pemerintah berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menciptakan sistem yang terbuka bagi siapa pun yang memenuhi syarat untuk mengakses bantuan ini.

Proses seleksi penerima beasiswa ini akan terus berlanjut dengan tahap-tahap berikutnya sesuai dengan aturan yang berlaku, dengan tujuan untuk mendukung pendidikan yang berkualitas dan memastikan penggunaan dana beasiswa yang tepat sasaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *