Desember 23, 2024

Timor Tengah Selatan -interpolbhayangkara.com,-Organisasi Pramuka adalah Organisasi yang sangat besar sampai di seluruh pelosok Desa karena itu adalah potensi yang luar biasa yang dapat kita support, kita sinergikan untuk melakukan kegiatan pengawasan obat dan makanan, kita ingin melibatkan semakin banyak pihak, semakin banyak orang untuk menjadi orang-orang yang peduli terhadap keamanan, khasiat, mutu dari obat dan makanan

Demikian intisari sambutan Kepala Balai Pengawasan Obat dan makanan Kupang, Drs. Yoseph Nahak Kalau, A.Pt, M.Kes, saat melantik Pengurus Organisasi Saka Pengawasan Obat dan Makanan (POM), Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berlangsung di aula sentral IKM Dekranasda So’E, Sabtu (04/11/2023)

Pelantikan pengurus Saka POM TTS tersebut, bertujuan untuk melakukan pengawasan melekat terhadap makanan kadaluarsa dan keracunan makanan yang termasuk dalam kasus kejadian luar biasa yang sering terjadi di Kabupaten TTS, hal itu, Kata Nahak, menjadi perhatian serius Balai POM Kupang untuk mengawasi obat dan makanan pasca menghadapi perayaan Natal pada bulan Desember mendatang

Usai Kegiatan itu, Kepala Balai POM Kupang Drs.Yoseph Nahak Kalau, kepada media ini, mengatakan rencananya Anggota Saka POM TTS yang sudah dilantik ini akan di ikut sertakan dalam kegiatan Bimbingan teknis (BIMTEK) untuk mengetahui 3 Krida Balai POM yaitu Krida pengawasan, Krida informasi komunikasi dan Krida pengujian sederhana

“Jadi peserta didik akan dibekali, bagaimana melakukan pengawasan, mereka bisa mengecek suatu produk makanan kadaluarsa, mengecek suatu produk itu terdaftar atau tidak, sehingga mereka menjadi orang -orang yang membantu mengawasi obat dan makanan sampai ke pelosok desa kelurahan,” jelasnya

Kata Yoseph, melalui keterlibatan Anggota Pramuka di TTS, bisa memberikan pemahaman dan edukasi masyarakat tentang bagaimana memilih dan menggunakan obat dan makanan yang baik dan benar, sehingga dapat menekan Kasus luar biasa (keracunan makanan), yang sering terjadi di TTS

Putra asal Belu ini juga berharap, kegiatan pelantikan pengurus Saka POM TTS yang sudah dikukuhkan itu, tidak hanya menjadi kegiatan cerimonial belaka, melainkan ditindaklanjuti dengan kegiatan pengawasan melekat hingga pelosok Desa agar mencegah terjadinya keracunan makanan di TTS.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *