Soe – Ketua DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Mordekai Liu, menyampaikan terima kasih kepada Ketua DPRD Provinsi NTT, Emilia Nomleni, atas bantuannya dalam mempermudah pengurusan surat keterangan sehat, bebas narkoba, dan sehat rohani bagi peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) lulusan SMA dan D3 di RSUD Soe. Sebelumnya, peserta P3K harus mengurus dokumen tersebut di Kota Kupang. Berkat komunikasi efektif, layanan tersebut kini tersedia di RSUD Soe.
“Setelah berkomunikasi dengan Ibu Ketua DPRD Provinsi NTT, Emilia Nomleni, beberapa hari lalu, kami langsung mendapat respon positif. Kini, peserta P3K lulusan SMA dan D3 dapat mengurus surat tersebut di RSUD Soe,” ujar Mordekai kepada wartawan di kediamannya, Sabtu, 18 Januari 2025.
Mordekai menjelaskan, komunikasi intensif dilakukan bersama Penjabat Bupati TTS, Seperius Edison Sipa, Wakil Ketua DPRD TTS Arsianus Nenobahan, dan Ketua DPRD Provinsi NTT. Upaya ini menghasilkan kemudahan signifikan bagi peserta P3K di TTS.
“Proses ini berawal dari diskusi di Rumah Jabatan Bupati TTS. Ibu Emilia langsung menghubungi pihak provinsi melalui Sekda NTT, dan akhirnya kami mendapat solusi yang sangat membantu,” jelasnya.
Mordekai juga mengapresiasi Komisi IV DPRD TTS yang aktif mendukung terobosan ini melalui komunikasi antara Ketua Komisi IV, Relygius Usfunan, dan pimpinan DPRD Provinsi untuk mendekatkan pelayanan.
Mordekai Liu, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan TTS, berharap layanan ini tidak hanya untuk lulusan SMA dan D3, tetapi juga mencakup lulusan S1 dan calon PNS (CPNS) di masa mendatang.
“Kami akan terus berkomunikasi, baik secara kelembagaan maupun dengan pihak terkait, agar layanan ini diperluas dan semakin memudahkan masyarakat TTS,” tambahnya.
Direktur RSUD Soe, dr. Erwin Leo, mengonfirmasi bahwa layanan pengurusan surat keterangan sehat, bebas narkoba, dan sehat rohani untuk lulusan SMA dan D3 telah dimulai. Untuk surat keterangan sehat rohani, RSUD Soe bekerja sama dengan RS Jiwa Naimata. Petugas dari RS Jiwa akan datang ke RSUD Soe untuk memberikan pelayanan.
“Layanan sudah tersedia untuk lulusan SMA dan D3. Peserta hanya perlu mengisi formulir, dan kami akan berkoordinasi dengan RS Jiwa Naimata. Layanan dimulai hari Sabtu ini,” jelas dr. Erwin.
Namun, layanan untuk lulusan P3K formasi sarjana masih menunggu rekomendasi dari pemerintah pusat. “Kami berupaya agar layanan ini juga mencakup lulusan sarjana,” tambahnya.
Terobosan ini sangat bermanfaat bagi peserta P3K di TTS. Selain menghemat biaya transportasi dan akomodasi ke Kupang, pengurusan dokumen di RSUD Soe juga lebih terjangkau, hanya Rp 275.000 tanpa pemeriksaan tambahan.
Dengan langkah ini, RSUD Soe diharapkan terus meningkatkan kontribusinya dalam pelayanan kesehatan dan mendukung kebutuhan administratif masyarakat TTS.
