Desember 22, 2024

Timor Tengah Selatan-Interpolbhyangkara .com,-Negara sebesar apapun akan tetap berpikir tentang pertumbuhan ekonomi Masyarakatnya dan meningkatkan Sumber Daya Manusianya, karena itu, tenaga pendamping Profesional Desa harus terus meningkatkan Sumber Daya Manusia dengan cara memahami banyak aturan pendampingan Dana Desa, karena kehadiran tenaga Pendamping Profesional Desa juga akan terus dibutuhkan untuk mendampingi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa

Demikian yang disampaikan Mentri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), Republik Indonesia, Abdul Muhalim Iskandar, saat menghadiri langsung kegiatan Jambore Nasional Pendamping Profesional Desa yang berlangsung di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (06/10/2023)

Pantauan awak media, Menteri Desa PDTT yang akrab disapa, Gus Imin, lebih memilih duduk santai bersilang kaki bersama sejumlah pendamping Desanya sambil menyampaikan pesan-penting kepada para tenaga pendamping Profesional Desa

Kesempatan itu Menteri Desa PDTT mengatakan Kabupaten TTS Provinsi NTT, adalah sala satu Kabupaten di Indonesia yang dipilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Jambore Nasional Pendamping Profesional Desa Tahun 2023, dan rencananya Tahun depan akan diselenggarakan kegiatan yang sama di Cibubur, hal itu dilakukan sebagai bentuk dukungan pemerintah Pusat terhadap tenaga Pendamping Profesional Desa
Kesempatan itu, Mentri Desa juga meminta para tenaga pendamping Profesional Desa untuk terus semangat melaksanakan tugas pendampingan terhadap penggunaan Dana Desa agar semakin hari masyarakat semakin sejahtera

Kegiatan Jambore Nasional yang berlangsung selama 3 hari di Nausus Kecamatan Mollo Barat, Kabupaten TTS, bertujuan untuk memperingati hari bakti Pendamping Desa secara Nasional yang tepatnya pada tanggal 7 Oktober dan dihadiri oleh 975 Orang peserta yakni 75 undangan daerah, 125 Orang peserta pusat Kemendes dan 700 Orang peserta tenaga pendamping Profesional Desa serta di hadiri Bupati sedaratan Timor beserta Bupati Sabu Raijua dan Wakil Ketua DPRD TTS, Religius Usfunan, SH, yang juga adalah Ketua DPC PKB Kabupaten TTS yang selalu duduk berdampingan bersama Menteri Desa PDTT, Abdul Muhalim Iskandar

Sementara itu, Bupati Kabupaten Timor Tengah Selatan ( TTS) Egusem Piter Tahun, ST.MM, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Menteri Desa PDTT, Abdul Muhalim Iskandar, karena telah memilih Kabupaten TTS sebagai tuan rumah Jambore Nasional

Kesempatan itu, dihadapan Menteri Desa PDTT, Bupati TTS mengatakan Kabupaten TTS adalah sala satu Kabupaten penyumbang angka stunting dan angka kemiskinan tertinggi di NTT, tetapi setelah 2 (dua) Tahun belakangan ini, Pihaknya (Bupati Tahun), berjuang untuk menekan angka stunting dan angka kemiskinan tertinggi yang menjadi isu Nasional itu menjadi urutan ke-2 di Provinsi NTT

” Jadi TTS tidak lagi di katakan miskin ekstrim tertinggi di Indonesia di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan ini bagian dari dana desa” terang Bupati Tahun

Usai Kegiatan itu, Mentri Desa PDTT, Abdul Muhalim Iskandar, dimintai komentarnya terkait Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), Pihaknya mengatakan BUMDes merupakan sala satu pertumbuhan ekonomi di Desa, karena itu, saat ini kementerian Desa PDTT terus berupaya untuk membentuk BUMDes secara baik dengan sistem aplikasi digital

“Kita sudah punya aplikasi digital dari kementerian itu untuk BUMDes, jadi kementerian desa sudah menjadi contoh bagaimana pengadaan barang-barang bisa diambilkan dari BUMDes , itu sudah mulai jalan” katanya. (Frid).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *