Desember 23, 2024

Sonaf haueni soe-interpolbhayangkara .com -Kunjugan kerja (kunker) Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT). Ayodhia Kalake SH.,MDC, di Kota Soe Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).Sabtu (16/09/2023) mendapat sambutan hangat dari pemerintah setempat

Pantauan media ini, Pj.Gubernur NTT bersama rombongan tiba di bumi cendana sekitar pukul 12 : 30 (Wita), disambut secara Natoni adat di Sonaf Haumeni “Rumah Jabatan Bupati Timor Tengah Selatan” oleh Sekretaris Daerah (Sekda) TTS.Drs Seperius Edison Sipa, MSi dengan dihadiri seluruh pimpinan satuan kerja perangkat daerah ( SKPD) lingkup Setda TTS. Usai mendapat penyambutan, Pj.Gubernur NTT. Ayodhia Kalake bersama rombongan, dilanjutkan diskusi bersama Sekda TTS dan seluruh pimpinan perangkat kerja yang hadir

Berkembang dalam diskusi tersebut, Pj.Gubernur NTT meminta Kadis Kesehatan TTS.dr.Rya Tahun memaparkan data terkait angka Stunting di TTS yang mejadi isu nasional dilanjutkan dengan persoalan kemiskinan ekstrim yang tengah dihadapi pemda TTS saat ini.

Sambung Pj.Gubernur NTT. Ayodhia Kalake bahwa kunjungan kerja perdana di pulau Timor dengan tujuan ingin mendapatkan laporan akurat terkait beragam persoalan yang dihadapi semua daerah diwilayah NTT kususnya pulau Timor untuk dicarikan solusi kedepan,” tandas Ayodia”

Diketahui, Pj. Gubernur NTT berdiskusi bersama Sekda TTS dan seluruh pimpinan perangkat kerja daerah tanpa dihadiri Bupati TTS.Egusem Pieter Tahun ST.MM, pasalnya orang nomor 1 dibumi cendana melakukan kunjugan kerja ke desa Oe’ekam Kecamatan Noebeba dengan agenda perayaan misa pemberian Sakramen Krisma di Kapela Seohau yang dipimpin langsung oleh Uskup Agung Kupang. Mgr.Petrus Turang,

Bupati TTS baru tiba di Sonaf Haumeni sekitar pukul 13 :00 Wita, acara protokoler dilanjutkan

Bupati TTS Epy Tahun dalam sekapur sirinya mengatakan pihaknya bersukur,”walaupun hari libur tetapi bapak Penjabat Gubernur NTT boleh berkesempatan hadir dan saya yalkin daratan timor, Kabupaten pertama yang dikunjungi oleh penjabat Gubernur ” ucap Bupati Epy

Lanjunya Bupati Epy bahwa dirinnya menyampaikan permohonan maaf karena mendapat jadwal kunjungan kerja dengan yang mulia bapak Uskup Agung di wilayah selatan sehingga setibanya Pj. Gubenur di Sonaf Haumeni hanya disambut oleh Sekretaris Daerah ( Sekda ). sambung Bupati Epy bahwa sehabis sambutan di Kapela Seohau, dirinya tidak ikut acara lanjutan karena mendapat informasi bahwa Pj.Gubernur sudah berada di wilayah kota soe. Bupati Tahun juga menyampaikan kepada Pj.Gubernur terkait kondisi rumah jabatan Bupati TTS yang sementara direhab.

Lannjut dihadapan Pj. Gubernur NTT, Bupati Tahun berterus terang bahwa “Sekda TTS menawarkan kepada dirinya untuk menyewa gedung sementara pengganti rumah jabatan tetapi pihaknya menolak dengan alasan sudah terbiasa hidup di Kos – kosan saat kulia” Kata Pria yang biasa disapa akrab Epy Tahun

Ditambahkan bupati Epy bahwa dirinya menolak tawaran Sekda karena memikirkan kondisi keuangan daerah yang terbengkalai sehingga dirinya bersama keluarga tak ingin menyewa gedung pengganti rumah jabatan sementara

Pada kesempatan tersebut Pj.Gubernur NTT menyampaikan terima kasih atas sambutan dari Pemda TTS pasalnnya baru pertama kali dirinnya berkunjung ke TTS guna mengidentifikasi semua persoalan yang dihadapi pemda setempat. Dikatakan Pj.Gubernur bahwa dirinya akan mencari langkah efektif dalam upanya penanganan angka stunting dan kemiskinan ekstrim yang dihadapi pemda TTS

Lanjut dikatakan Pj.Gubernur bahwa dari hasil diskusi bersama forkopimda setempat, perlu ada terobosan dengan suatu upaya yang terintegrasi kaitan dengan angka stunting pasalnya Presiden Jokowi sudah menitipkan pesan kusus kepada dirinya sebagai Pj.Gubernur NTT saat dilantik

” dari hasil diskusi kami bersama forkopimda pak, ada banyak hal kaitan dengan ibu hamil dan anak stunting yang disampaikan ibu kadis dan persoalan sosial lainnya, perlu ada terobosan pak, perlu adanya suatu upaya yang terintegrasi, ini pesan presiden Jokowi kepada saya saat dilantik” ucap tutup Pj.Gubernur

Usai melakukan kunjungan kerja di Kabupaten TTS, Penjabat Gubernur NTT bersama rombongan melanjutkan perjalan ke Kabupaten Belu dengan agenda pertemuan dengan Dirjen perhubungan darat unntuk melihat kondisi lintas batas negara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *