Soe, TTS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) resmi memulai distribusi logistik untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur serta Bupati dan Wakil Bupati TTS pada Pilkada 2024. Acara pelepasan logistik pemilu yang berlangsung di GOR Nekmese Soe pada Minggu (24/11/2024), menjadi langkah penting untuk memastikan kelancaran pesta demokrasi yang melibatkan 32 kecamatan di Kabupaten TTS.
Ketua KPU TTS, Andhy Funu, menyatakan bahwa distribusi logistik dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama, pada Minggu (24/11/2024), logistik dikirimkan ke 12 kecamatan yang mencakup 86 desa dengan total 198 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Tahap kedua dijadwalkan berlangsung pada Senin (25/11/2024), mencakup pengiriman ke 20 kecamatan lainnya yang terdiri dari 152 desa dengan total 572 TPS. Secara keseluruhan, logistik didistribusikan ke 770 TPS dengan jumlah total 1.550 kotak suara.
“Distribusi logistik ini dilakukan secara bertahap agar semua TPS mendapatkan perlengkapan tepat waktu dan dalam kondisi baik. Kami memastikan seluruh logistik tiba di lokasi masing-masing tiga hari sebelum pemungutan suara,” ujar Andhy Funu saat memantau langsung proses pelepasan.
Proses distribusi dilakukan dengan pengamanan ketat dari pihak kepolisian dan TNI serta pengawasan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). “Pengamanan dan pengawasan ini sangat penting untuk memastikan logistik tiba tanpa kendala,” jelas Andhy.
Penjabat Bupati TTS, Edison Sipa, yang hadir di lokasi pelepasan, juga menekankan pentingnya kelancaran distribusi logistik sebagai kunci sukses pelaksanaan Pilkada. “Kami berharap distribusi logistik ini berjalan lancar tanpa hambatan, sehingga semua logistik tiba tepat waktu di kecamatan dan TPS. Mari kita semua berdoa agar proses ini berlangsung aman hingga selesai,” kata Edison.
Edison juga mengimbau masyarakat untuk menjaga situasi keamanan selama tahapan Pilkada berlangsung. “Kita harus memastikan bahwa TTS tetap aman, damai, dan tertib. Ini penting agar Pilkada berjalan dengan baik dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar dipilih rakyat,” tegasnya.
KPU TTS telah bekerja sama dengan aparat keamanan dari TNI dan Polri untuk mengatasi tantangan geografis wilayah yang luas dan sulit dijangkau. Pengawalan ketat menjadi prioritas agar logistik tiba di lokasi tepat waktu dan dalam kondisi baik.
“Kerja sama dengan aparat keamanan sangat membantu, terutama untuk menjamin keamanan logistik selama perjalanan. Kami juga berharap masyarakat ikut menjaga suasana damai hingga seluruh proses Pilkada selesai,” ujar Andhy.
Distribusi logistik ini menjadi tonggak penting dalam persiapan Pilkada serentak 2024. Dengan sinergi antara KPU, pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat, seluruh tahapan Pilkada diharapkan berjalan lancar.
“Partisipasi masyarakat dalam menjaga ketertiban sangat penting. Kami percaya bahwa bersama-sama kita dapat menciptakan Pilkada yang sukses dan damai,” pungkas Andhy Funu.
Pilkada 2024 di Kabupaten TTS menjadi momen krusial bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang membawa perubahan positif serta mempercepat pembangunan demi kesejahteraan bersama.