
SOE-INTERPOLBAYANGKARA.COM – Kehebohan melanda publik TTS setelah video mobil dinas dengan pelat merah DH 8175 WD “melejit” ke jurang di jalur Fatumnasi pada Minggu, 9 Maret 2025, beredar viral di media sosial. Mobil milik Dinas Perhubungan TTS, yang baru saja dialihkan dari Dinas Kesehatan untuk digunakan sebagai Foreder, terlihat dalam posisi miring di dalam jurang, tanpa plat nomor.
Pertanyaan besar pun muncul: apa yang sebenarnya terjadi?
Mobil dinas ini, yang baru beberapa hari berpindah tangan, sudah mengalami kecelakaan. Kejanggalan terlihat jelas: mobil dinas yang baru saja diserahterimakan malah terlihat tanpa plat nomor pasca kecelakaan.
Kejadian ini memicu spekulasi publik. Mungkinkah mobil dinas tersebut tidak dalam kondisi layak jalan? Ataukah ada faktor lain di balik kejadian ini?
Kadis Perhubungan TTS, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, hanya memberikan pernyataan singkat bahwa kendaraan tersebut saat ini berada di Gor dalam keadaan baik. Namun, pernyataan ini belum menjelaskan kronologi kecelakaan dan langkah yang akan diambil terkait peristiwa ini.
Publik TTS menuntut transparansi dan tanggung jawab dari Dinas Perhubungan TTS. Mereka berharap agar kejadian ini tidak hanya berlalu begitu saja dan menjadi pelajaran berharga agar penggunaan mobil dinas di masa mendatang dapat dilakukan dengan lebih aman dan bertanggung jawab.
“Ini bukan kecelakaan biasa. Mobil dinas baru, baru beberapa hari dipakai, sudah terjadi kecelakaan dan terlihat tanpa plat nomor. Ini ada yang aneh,” ujar seorang warga TTS yang enggan disebutkan namanya.
Kejadian ini menjadi sorotan publik dan menunggu klarifikasi resmi dari Dinas Perhubungan TTS. Apakah mereka akan menjelaskan secara terbuka mengenai kronologi kecelakaan dan langkah yang akan diambil untuk mencegah peristiwa serupa di masa mendatang? Publik menunggu jawabannya.