Amanuban Barat, NTT -Interpolbhayangkara.com- Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati TTS, Daniel Frans Oematan dan Uksam B. Selan, resmi mendeklarasikan diri di kediaman Uksam Selan di Amanuban Barat pada Kamis (19/9/2024). Deklarasi ini menandai langkah maju Paket OSELA dalam Pilkada Kabupaten TTS 2024, dengan dukungan dari PSI, PKN, dan Partai Gelora.
Paket OSELA menegaskan komitmennya untuk membangun TTS dengan lebih baik, dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan memaksimalkan potensi daerah. Daniel Frans Oematan, calon Bupati, menyatakan bahwa Paket OSELA bukan datang untuk mencari jabatan, melainkan untuk melayani rakyat dengan hati tulus, jujur, dan berani bertindak.
“Kita terpanggil untuk membangun TTS, bukan karena jabatan,” tegas Daniel. “Paket Oematan-Selan serius memimpin TTS dan siap membangun dengan hati tulus, jujur, dan berani bertindak.”
Daniel juga menyoroti kondisi Kabupaten TTS yang masih menghadapi tantangan, seperti angka kemiskinan ekstrem yang tinggi dan penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia menekankan perlunya kerja keras, persatuan, dan memaksimalkan potensi setiap desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“TTS ini bisa diurus dengan baik,” ungkap Daniel. “Sumber daya alam kita luar biasa. Kita bisa upayakan peningkatan PAD, butuh kerja keras, bersatu, dan memaksimalkan potensi setiap desa.”
Paket OSELA berjanji untuk fokus pada peningkatan infrastruktur jalan, pertanian, pendidikan, dan sektor lainnya. Daniel juga menekankan bahwa dirinya akan lebih banyak berada di desa untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat.
“TTS ini butuh pemimpin yang ekstrem yang mau bekerja dengan ekstrem, bukan kerja biasa-biasa saja,” tegasnya.
Cawabup Uksam Selan menambahkan, Paket OSELA siap bekerja untuk rakyat dan optimis memenangkan Pilkada 2024. “Doakan kami semuanya bisa berjalan dengan baik sampai selesai. Kita selesaikan dengan kemenangan,” ungkap Uksam.
Deklarasi Paket OSELA menjadi momentum penting dalam Pilkada TTS 2024. Kehadiran pasangan ini menambah warna dan persaingan yang semakin ketat dalam perebutan kursi kepemimpinan di Kabupaten TTS.