Soe -Interpolbhayangkara.com – Dengan segala Upaya Panitia Siap Mensukseskan perayaan Hari Ulang Tahun ( HUT ) Gerakan Kebangunan Rohani ( GKR ) ke 58 di kabupaten Timor Tengah Selatan.Apapun yang terjadi kita tetap siap dan optimis serta melakukan segala cara untuk mensukseskan kegiatan HUT GKRI ke 58.demikian diutarakan ketua Panitia,Parco Salem,S.Pd yang juga selaku kepala Desa Kuatae kepada media ini Rabu ( 20 September 2023 ) di seputaran halaman Gereja Maranatha Soe.
Parco menjelaskan bahwa, kegiatan ini akan berlangsung pada tanggal 22-26 September 2023 dengan Mengusung Thema : MENJADI SERUPA DENGAN KRISTUS DALAM TUNTUNAN ROH KUDUS.dan sub Them : Kegiatan Keagamaan telah mengambil tempat sebagai pernyataan kasih kepada Allah. kegaiatan ini ditambahkan Parco bahwa,didukung oleh Klasis Soe,Pemuda Klasis Soe,Yayasan Urus Soe dan Tim Citra Soe.
Lebih lanjud Parco menjelaskan bahwa,Selama 5 hari perayaan ini akan diisi dengan berbagai aneka kegiatan seperti pawai, Kebaktian Penyegaran Iman (KPI) di Gereja Maranatha SoE dan juga Di GOR Nekmese Soe,adapun KPI yang akan di laksanakan di sejumlah sekolah di seputaran Kota Soe dan sekitarnya ,yang akan dilayani juga oleh hamba-hamba Tuhan dari Jakarta dan berbagai tempat dan juga sejumlah Pendeta yang berasal dari Klasis Soe.,Doa dan Kesaksian,Long March,Malam Pengurusan.
Kegiatan tambahan juga akan dilaksanakan KPI di Rutan Kelas II B Soe yang akan berlangsung pada Sabtu ( 23 /09/2023 )dengan pembicara, Isaac Israeli Djawa Asal Belanda.Untuk diketahui sebagaimana dihimpun dari beberapa pihak bahwa,GKR adalah peringatan peristiwa Gerakan Roh yang terjadi pada 26 September 1965 atau 4 hari sebelum peristiwa G30S PKI. Peristiwa ini ditandai dengan munculnya tim-tim doa yang mengaku mendapat karunia Roh untuk memberitakan Injil, melakukan mujizat penyembuhan dan memusnakan jimat-jimat.
Terpisah Kepada media ini ,ketua Pemuda Klasis Soe Rens Benu dalam sapaan akrabnya mengatakan bahwa ,Peristiwa air berubah menjadi anggur yang terjadi tahun 1965 harus terus diberitakan. Sehingga Kuasa Tuhan dan mujizat Tuhan yang terjadi pada 58 tahun yang lalu, menjadi kesaksian yang terus disampaikan kepada jemaat Tuhan saat ini terutama bagi pemuda- pemudi Kristen.