Januari 7, 2025

Soe – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pospera Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) mengawali tahun 2025 dengan langkah strategis yang menitikberatkan pada pemberdayaan ekonomi dan pendampingan masyarakat. Dalam pertemuan tahun baru yang berlangsung di sekretariat DPC Pospera TTS, Kelurahan Oebesa, Kecamatan Kota Soe, pada Sabtu, 4 Januari 2025, Ketua DPC Pospera TTS, Yerim Yos Fallo, menegaskan komitmen organisasi untuk terus berada di garis depan dalam memperjuangkan aspirasi dan kesejahteraan rakyat.

“Agenda kami di tahun 2025 ini tetap berfokus pada pendampingan kasus-kasus masyarakat yang memerlukan bantuan. Pospera senantiasa siap berperan sebagai mitra strategis masyarakat,” ujar Yerim, yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD TTS Fraksi PDI Perjuangan.

Menyadari pentingnya pertumbuhan ekonomi sebagai pendorong kesejahteraan, Pospera TTS merancang sejumlah program pemberdayaan ekonomi. Salah satu program unggulan adalah penanaman pisang seluas 4 hektare di daerah Mollo, yang akan diimplementasikan secara bertahap di setiap kecamatan. Program ini diharapkan dapat menjadi katalisator dalam menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

“Pospera sudah memulai penanaman pisang seluas 1 hektare di Batuputih, dan kami tengah merumuskan program penanaman pisang di daerah Mollo sekitar 4 Hektare yang akan diimplementasikan di setiap kecamatan di Daerah Mollo”, jelas Yerim.

Sebagai langkah konkret dalam meningkatkan kesejahteraan anggota, DPC Pospera TTS berencana membuka tiga unit usaha mebeler. Selain memproduksi berbagai produk mebeler, ketiga unit usaha ini juga akan memproduksi peti jenazah yang akan disediakan bagi masyarakat yang membutuhkan ketika ada kedukaan.

“Kami akan segera meluncurkan ketiga usaha mebeler ini setelah semuanya siap beroperasi,” kata Yerim.

Sekretaris DPC Pospera TTS, Efrin Banu, menyampaikan bahwa Pospera TTS akan segera mendatangi pihak PLN Soe untuk melakukan tindak lanjut terkait masalah listrik yang belum terselesaikan dari tahun 2024.

“Kita sudah mendiskusikan bersama dan beberapa hari lagi Pospera mendatangi PLN Soe untuk melakukan folow up kembali tahapan proses selanjutnya seperti apa”, ujarnya.

Epin, sapaan akrab Efrin Banu, menekankan bahwa DPC Pospera TTS akan terus berperan aktif seperti tahun-tahun sebelumnya dalam mengawal dan mendampingi setiap permasalahan yang ada di masyarakat.

“Dengan berbagai program dan rencana yang telah disusun, Pospera TTS optimis dapat memberikan kontribusi positif bagi rakyat TTS sepanjang tahun 2025,” tutup Epin.

Langkah-langkah yang diambil Pospera TTS menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di TTS. Program ekonomi dan pendampingan kasus yang dijalankan oleh Pospera TTS diharapkan akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan menegaskan peran penting organisasi masyarakat ini sebagai mitra strategis dalam memperjuangkan hak-hak rakyat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *