April 11, 2025

SOE-INTERPOLBHAYANGKARA.COM –  Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS)  siap  menyambut  babak  baru  dalam  dunia  pendidikan  dengan  pembangunan  SMA  Unggulan  Garuda  di  Civic  Center.  Bupati  TTS,  Eduard  Markus  Lioe,  S.Ip.,  SH.,  MH.,  bersama  rombongan  pejabat  daerah  mengunjungi  lokasi  pembangunan  sekolah  impian  ini  pada  Jumat,  14  Maret  2025,  membuktikan  keseriusan  mereka  dalam  mewujudkan  cita-cita  mendidik  generasi  unggul  di  NTT.

SMA  Unggulan  Garuda,  yang  merupakan  bagian  dari  program  prioritas  Presiden  Prabowo  Subianto,  diharapkan  akan  menjadi  pusat  pendidikan  berkualitas  yang  mencetak  generasi  unggul  di  NTT.  Pembangunan  empat  sekolah  unggulan  di  berbagai  daerah  di  Indonesia  menjadi  target  utama  program  ini,  dan  Kabupaten  TTS  terpilih  menjadi  salah  satu  lokasi  yang  beruntung.

Proses  pemilihan  lokasi  telah  melalui  tahapan  yang  matang.  Pada  13  Januari  2025,  Menteri  Kehutanan  Raja  Juli  Antoni  dan  Wakil  Menteri  Pendidikan  Tinggi,  Sains,  dan  Teknologi,  Stella  Christie,  telah  melakukan  survei  terhadap  beberapa  lokasi  yang  diusulkan  oleh  Pemerintah  Provinsi  NTT  dan  Kabupaten  TTS.  Salah  satu  lokasi  yang  dipertimbangkan  adalah  Desa  Bunaus,  Kecamatan  Mollo  Tengah.  Namun,  setelah  melalui  berbagai  pertimbangan,  Civic  Center  dipilih  sebagai  lokasi  final  untuk  pembangunan  sekolah  unggulan  ini.

“Luas lahan yang telah kami siapkan sesuai dengan kebutuhan yang disampaikan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie, yakni sekitar 20 hektare. Kami berharap lokasi ini dapat segera ditetapkan agar proyek ini bisa segera berjalan,” ujar Bupati Eduard Markus Lioe , sapaan akrab Buce , dengan penuh semangat.

Bupati Buce  menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten TTS telah menyiapkan lahan seluas 21 hektare di Civic Center untuk mendukung proyek pembangunan ini.  Saat ini,  proses sertifikasi lahan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) sedang berjalan.  Mereka  berharap  sertifikat  lahan  dapat  diterbitkan  dalam  bulan  ini  agar  pembangunan  dapat  segera  dimulai.

“Kami berharap kerja cepat dan kerja cerdas. Kami sudah mendapat jawaban dari BPN bahwa sertifikat lahan ini akan keluar dalam bulan ini, mudah-mudahan tidak ada hambatan,” ungkapnya.

Setelah sertifikat lahan diterbitkan, tugas pemerintah daerah dan pemerintah pusat adalah memastikan proses hibah lahan berjalan lancar sehingga pembangunan dapat segera dilaksanakan.

“Dengan hadirnya SMA Unggulan Garuda, diharapkan kualitas pendidikan di Kabupaten TTS semakin meningkat. Sekolah ini nantinya akan menjadi wadah bagi para siswa berprestasi untuk mengembangkan potensi akademik dan non-akademik mereka”, tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *