Januari 8, 2025

Soe, INTERPOLBHAYANGKARA.COM – Polemik  kelulusan Yeni Banunaek dalam Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Sekolah Dasar Inpres (SDI) Tanah Merah, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) akhirnya menemukan titik terang.

 

Ketua Forum Pemerhati Pembangunan dan Demokrasi Timor, Doni Tanoen,  menyatakan apresiasi dan terima kasih kepada  Kepala BKPSDM dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan TTS yang telah merespon dengan cepat dan serius  dugaan  kecurangan dalam seleksi PPPK tersebut.

 

“Hari ini BKPSDM dan Dinas PK sudah melakukan pemeriksaan dan sudah terungkap terang benderang bahwa ibu Yeni sendiri yang memalsukan surat keterangan aktif mengajar dan STPMJ sehingga bisa lolos masuk PPPK,” ungkap Doni.

 

“Saya apresiasi dan berterimakasih atas respon dan gerak cepat dari Kadis PK dan Kadis BKPSDM sehingga polemik ini menjadi clear,” tegasnya.

 

Doni juga menghimbau kepada seluruh peserta PPPK  yang merasa dirugikan atau memiliki  ketidakpuasan  terhadap  proses seleksi  agar  segera  mengadukannya  ke  BKPSDM.

 

“Untuk teman-teman PPPK baik guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis lainya jika ada keluhan atau polemik seperti yang terjadi di SDI Tanah Merah, dan SDI Boking BKPSDM membuka ruang bagi yang merasa tidak puas agar mengadukan ke BKPSDM untuk bisa di klarifikasi agar selesai sebelum proses usulan untuk penerbitan SK oleh kementrian,” ujar Doni.

 

“Untuk kasus SDI Tanah Merah, kita sudah sepakat untuk tidak melanjutkan ke proses hukum karena korban sudah mengakui kesalahannya,” tambahnya.

 

Doni berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar  selalu menjunjung tinggi  transparansi dan integritas dalam setiap proses pengadaan ASN di TTS.

 

“Semoga  kejadian  ini  menjadi  pelajaran  bagi  semua  pihak  agar  selalu  menjunjung  tinggi  transparansi  dan  integritas  dalam  setiap  proses  pengadaan  ASN  di  TTS,” tutup Doni.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *